Welcome May!!!

Hello May!! Akhinya Mei datang juga. Setelah April yang cukup panjang dan sangat melelahkan.

Ya.... kalian tau lah kenapa aku katakan April ini cukup panjang dan sangat melelahkan. Yup, seperti pada beberapa post sebelum ini, aku cerita bahwa aku baru saja ditipu oleh seorang bapak-bapak yang tidak bertanggung jawab. Ya! dia mengambil Hpku plus Hp Tria temenku. Siang itu masih sangat terngiang di kepalaku, aku masih ingat jelas kejadian yang sangat menyedihkan itu. Sangat berdampak besar untukku. Aku jadi lebih takut untuk pergi kemana-mana sendirian, begitu juga mamaku yang sekarang tidak pernah mengijinkanku naik angkot. Belum hilang sedihku karna ditinggal Hpku, musibah datang lagi padaku. Sepertinya dewa kesialan sedang mengelilingiku. 1 Minggu setelah kejadian Hpku dicuri, tepat pada hari Senin dini hari Kakekku dipanggil oleh Allah. Ya.... dia meninggal di rumah sakit. Penyebab awal karena kanker kulit yang memang sudah parah, dan ditambah lagi beliau yang sudah beberapa hari tidak mau makan dan minum. Aku tidak tau sebabnya, yang jelas hal itu sangat membuatnya pada kondisi yang amat lemah pada hari Minggunya, sehingga mamaku beserta oom ku memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Aku seperti sudah mempunyai firasat pada hari Minggu malam, seharusnya malam itu aku belajar Fisika untuk mempersiapkan ulangan pada Senin nya. Tapi aku tidak bersemangat malam itu, aku juga belajar sangat sedikit. Kenapa? karena aku punya firasat kayaknya aku ngga bakal ulangan Fisika pada besok harinya, begitu juga dengan kakak perempuanku yang sudah mempunyai perasaan tidak enak selama seminggu terakhir. Benar saja, Senin dini hari.. saat aku sedang tertidur lelap, mamaku mendapat telpon dari oomku bahwa kakekku sudah tidak merespon.. beberapa saat kemudian mamaku menelpon balik oomku tersebut.. dan ternyata kakekku sudah ngga ada. Aku terbangun mendengar tangisan spontan mamaku saat mendengar kabar itu. Kami semua sedih sangat sedih, begitu juga kakakku yang berkuliah di Bandung tidak sempat melihat kakekku untuk terakhir kalinya. Terutama aku yang sehari-harinya menemani beliau di kamarnya, sangat terpukul dengan kejadian ini.. dan firasatku benar, bahwa aku tidak akan mengikuti ulangan Fisika pada hari Senin hari itu karena aku harus ke Solo untuk pemakaman kakekku. Tapi seengggaknya sekarang beliau sudah tidak lagi merasakan kesakitan pada tubuhnya karena kankernya tersebut, dan aku harap dia telah bahagia bersama nenekku yang sudah mendahuluinya.

Kenapa.. kenapa April ini sangat berat untukku. Mengapa disaat aku masih trauma dengan kejadian Hpku, aku sudah harus menerima kenyataan pahit bahwa orang yang sehari-harinya menemaniku di rumah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? aku merasakan sedikit tidak adil. Mengapa di bulan yang seharusnya aku bahagia karena pada bulan ini aku genap berusia 14 tahun malah harus berkali-kali menangis? siapa yang bisa aku salahkan untuk kejadian ini? ngga ada.. itu semua adalah takdir untukku.

Karena itu aku sangat bahagia saat Mei datang, aku ingin membuka lembaran baru dengan bulan yang baru. Aku ingin melupakan kejadian yang terjadi pada bulan April. Tapi ngga bisa. Aku sempet nangis berkali-kali saat inget betapa bodohnya aku memberikan Hpku pada orang lain, betapa bodohnya aku mempercayai orang dengan segitu mudahnya. Apalagi setiap pulang kerumah, biasanya aku langsung ke kamar kakekku buat makan, nonton TV, belajar dll. Tapi tidak lagi kini.. ngga ada lagi yang menyambutku di kamarnya.

Tuhan... aku mohon berilah aku kebahagiaan setelah ini.. Amiien.

kamu tau? aku nangis saat menulis ini.